BERISI INFORMASI APA AJA

Responsive Ads Here

11.3.15

Raw Food, Amankah?


Menurut terjemahan kamus, Raw Food adalah makanan mentah dalam artian makanan yang tidak dimasak lebih dari 118 derajat Fahranheit (baik itu digoreng, direbus, microwave, dipanggang, dibakar atau dengan cara pemanasan lainnya) termasuk tidak diproses dengan cara tertentu.
Raw Food tidak merusak komposisi kandungan gizi dari bahan makanan tersebut. Bila dibandingkan dengan Cooked food, makanan Raw Food sangat baik untuk tubuh. Yang menjadi pertanyaan penting bagi kita adalah apakah Raw Food akan aman bagi tubuh mengingat bahan makanan tersebut pasti mengandung bakteri, mikroorganisme dan pestisida berbahaya. Dan tentunya ini akan sangat berbahaya bila dikonsumsi oleh tubuh manusia. Untuk menghindari hal tersebut, bahan makanan harus dijaga agar higienis. Berikut ada beberapa cara yang perlu diperhatikan dalam mencuci bahan makanan, diantaranya:

1. Cuci dengan air yang mengalir
Kotoran dalam buah dan sayuran harus dicuci menggunakan air bersih yang mengalir agar kotoran larut dan langsung terbuang.
Mencuci di dalam air tidak mengalir kurang disarankan karena bisa menyebabkan kotoran menempel kembali ke dalam sayuran dan buah.

2. Gunakan sikat lembut
Untuk sayuran berkontur dan berbiku seperti umbi jalar, kentang, labu siam, atau pare, kotoran seringkali melekat disela-sela sayuran. Cuci menggunakan sikat yang lembut agar kotoran atau sisa tanah yang melekat dapat terangkat.

3. Cuci dulu baru dikupas atau dipotong
Mencuci sayuran dan buah sebaiknya dicuci bersih dulu baru dikupas dan dipotong-potong. Dengan cara ini, daging buah atau sayuran tidak tercemar oleh kotoran yang melekat di kulit buah atau permukaan sayuran.

4. Rendam larutan garam
Untuk sayuran tertentu seperti brokoli, kembang kol, dan petai. Perlakukan dengan cara khusus, yaitu merendam dengan larutan garam selama 5 menit. Dengan cara ini ulat dan serangga di dalam sayuran akan keluar, selanjutnya bilas dan cuci bersih. Tiriskan.

5. Bilas dengan air matang
Untuk buah yang langsung disajikan segar tanpa dikupas seperti stoberi atau anggur,  sebaiknya buah dibilas dengan air matang agar buah benar-benar bersih.

6. Cegah reaksi browning
Sayuran dari umbi seperti kentang, ubi jalar, atau singkong akan berubah warna setelah dikupas karena bereaksi dengan udara (browning). Rendam sayuran ini menggunakan air bersih sebelum diolah agar warna tetap segar.

7.Cuci, rebus, baru potong
Jika sayuran dijadikan lalapan. Sayuran sebaiknya dicuci bersih, direbus, baru dipotong-potong. Memotong sayuran sebelum direbus akan menyebabkan vitamin akan larut di dalam air rebusan dan terbuang percuma.

8.Masak dengan benar
Jangan merebus atau memasak sayuran terlalu lama karena vitamin mudah rusak di dalam suhu panas. Jenis vitamin tertentu seperti golongan vitamin B dan vitamin C juga akan larut di dalam air perebusan.

Kesimpulannya, Raw Food memang sangat baik bagi tubuh karena kandungan gizi masih tersimpan dengan baik dalam bahan makanan. Faktanya Cooked Food sudah mengalami perubahan komposisi gizi pada bahan makanan. Misalnya pada lemak dan minyak, pemanasan dapat mengakibatkan kerusakan pada lemak jenuh yang dampaknya sangat berbahaya bagi tubuh. Apapun bahan makanannya, penanganan dan pengolaham bahan makanan menjadi hal yang sangat penting agar makanan yang dikonsumsi tubuh berguna sebagaimana layaknya.


Sumber referensi:
https://rawfoodindonesia.wordpress.com/about/
https://www.sahabatnestle.co.id/content/view/cara-tepat-mencuci-buah-dan-sayuran.html

3.2.15

Beberapa Keunikan Orang Batak

Apa sih yang unik dari orang Batak itu?

Batak merupakan salah satu suku terbesar di Indonesia. Suku Batak secara umum mendiami Pulau Sumatera tepatnya sumatera bagian utara. Ada beberapa keunukan yang dimiliki oleh suku batak.

1. Dialek atau Gaya Bahasa
Dialek orang batak terkenal keras. Dalam kehidupan sehari-hari orang batak sudah terbiasa berbicara dengan nada yang keras. Kadang kala oarng menilai bahwa orang batak itu marah-marah jika sedang berbicara. Namun jika ditelusur lebih jauh, kebiasaan ini memang sudah ada sejak dulu dan hal ini ada histori tersendiri bagi orang batak. Namun nada suara orang bataki tidak melambangkan perilaku yang kasar.

2. Pengelompokan Marga
Dalam orang batak, pengelompokan marga itu menjadi hal yang sangat penting. Setiap orang batak harus mengetahui kelompok marganya. Karena hal ini sangat berpengaruh dalam pergaulan sehari-hari. Menurut adat batak, dalam satu kelompok marga yang sudah ditentukan tidak boleh terjadi pernikaan karena dianggap sebagia pelanggaran terhadap adat yang telah ada sejak dulu.


3. Arisan Orang Batak
Sama seperti arisan pada umumnya, arisan orang batak ini juga sebagai bentuk perkumpulan orang-orang batak. Cuma uniknya adalah biasanya arisan orang batak itu hanya kumpulan satu marga atau satu kelompok marga.

Sumber Tabloidgabe.com

4. Kegiatan Penting Orang Batak
Banyak sekali kegiatan orang batak yang harus dilaksanakan. Kegiatan ini turunb temurun dari nenek moyang terdahulu. Dan setiap kegiatan itu biasanya selalu ada hubunganya dengan adat batak. Misalnya acara Pernikahan, acara Pembabtisan dan masih banyak lagi.


Hal Yang Dilakukan Saat Pekerjaan Tidak Ada Dikantor

Hal yang lumrah dilakukan oleh karyawan bila tidak ada pekerjaan adalah mencari kesibukan untuk menghilangkan kejenuhan.

~ Mainin Handphone
Handphone atau sering kita sebut HP menjadi solusi yg paling disenangi untuk menghilangkan kebosanan dikala pekerjaan kantor tidak ada. Entah main game ataupun searching internet dan lain sebagainya. Karena gadget sekarang sudah hampir semua dilengkapi dengan processor windows, iOs dan android yang memudahkan penggunaan internet.


~ Ngerumpi
Hal ini menjadi kebiasaan karyawan terutama perempuan yang sedang tidak ada pekerjaan. Ngerumpi menjadi cara yang paling ampuh menghilangkan kebosanan. Banyak yang menjadi topik pembicaraan diatarannya tentang cowok tampan dan cool dikantor, tentang pacar mereka dan tentang make up yang mereka pakai pun bisa menjadi bahan pembicaraan.


~ Tulis Blog
Bagian ini menjadi kesibukan yang dilakukan oleh mereka yang tidak ingin menghabiskan waktunya untuk sesuatu yang tidak berguna. Selain menghilangkan kejenuhan cara ini sangat efektif menyalurkan kreatifitas. 


~ Tidur
Tidur menjadi solusi bagi mereka yang tidak bisa menahan rasa jenuh dan rasa boring yang disertai dengan rasa kantuk. Tapi bagfi mereka yang tidur pada saat jam kantor harus mempunyai keberanian yang tinggi. Karena jika ketahuan sama boss akan mengakibatkan kesalahan yang FATAL dan surat peringatan.


17.1.15

Pengelompokan Suku Batak Di Sumatera



1. Batak Toba
Batak Toba adalah sub atau bagian dari suku bangsa Batak yang wilayahnya meliputi Balige, Porsea, Parsoburan, Laguboti, Ajibata, Uluan, Borbor, Lumban Julu, dan sekitarnya.
Pada Desember 2008, Keresidenan Tapanuli disatukan dalam Provinsi Sumatera Utara. Toba saat ini masuk dalam wilayah Kabupaten Toba Samosir yang beribukota di Balige.
Kabupaten Toba Samosir dibentuk berdasarkan Undang-Undang No 12. Tahun 1998 tentang pembentukan Kabupaten Daerah Tingkat II Toba Samosir dan Kabupaten Mandailing Natal, di Daerah Tingkat I Provinsi Sumatera Utara. Kabupaten Toba Samosir ini merupakan pemekaran dari Daerah Tingkat II Kabupaten Tapanuli Utara.
2. Batak Simalungun
Suku Simalungun atau juga disebut Batak Simalungun adalah salah satu suku asli dari provinsi Sumatera Utara, Indonesia, yang menetap di Kabupaten Simalungun dan sekitarnya. Beberapa sumber menyatakan bahwa leluhur suku ini berasal dari daerah India Selatan. Sepanjang sejarah suku ini terbagi ke dalam beberapa kerajaan. Marga asli penduduk Simalungun adalah Damanik, dan 3 marga pendatang yaitu, Saragih, Sinaga, dan Purba. Kemudian marga marga (nama keluarga) tersebut menjadi 4 marga besar di Simalungun.

3. Batak Karo

Suku Karo adalah salah suku bangsa yang mendiami Dataran Tinggi Karo, Sumatera Utara, Indonesia. Suku ini merupakan salah satu suku terbesar dalam Sumatera Utara. Nama suku ini dijadikan salah satu nama Kabupaten di salah satu wilayah yang mereka diami (dataran tinggi Karo) yaitu Tanah Karo. Suku ini memiliki bahasa sendiri yang disebut Bahasa Karo atau Cakap Karo. Pakaian adat suku Karo didominasi dengan warna merah serta hitam dan penuh dengan perhiasan emas.


4. Batak Pakpak

Suku Pakpak adalah salah satu suku bangsa yang terdapat di pulau Sumatra Indonesia dan tersebar di beberapa kabupaten/kota di Sumatra Utara dan Aceh, yakni di kabupaten Dairi, kabupaten Pakpak Bharat, kabupaten Humbang Hasundutan (Sumatra Utara) dan kabupaten Aceh Singkil serta kota Sabulusalam (provinsi Aceh).
Menurut pendapat masyarakat suku Batak Pakpak, bahwa suku Batak Dairi adalah merupakan bagian dari 5 (lima) sub suku Batak Pakpak, yaitu: Pegagan, Keppas, Simsim, Klasen dan Boang. Tapi hal ini tidak diterima oleh orang Dairi nya sendiri, karena menurut orang Dairi yang disebut suku Pakpak itu adalah hanya puak Pegagan, puak Keppas dan puak Simsim, sedangkan puak Klasen dan puak Boang adalah merupakan kelompok suku Batak Dairi.


5. Batak Dairi

Suku Batak Dairi, adalah suatu kelompok masyarakat suku yang bertempat di kabupaten Dairi. Di wilayah kabupaten Dairi sendiri, masyarakat suku Batak Dairi hidup berdampingan dengan kerabat dekatnya, yaitu suku Batak Pakpak. Antara suku Batak Dairi dengan suku Batak Pakpak hampir tidak bisa dibedakan, karena dari segi budaya, bahasa dan tradisi seluruhnya adalah sama, kecuali dari dialek dan perbedaan marga yang digunakan oleh kedua etnik ini.


6. Batak Mandailing

Suku Batak Mandailing, adalah salah satu suku yang berada di beberapa kabupaten di provinsi Sumatra Utara, yaitu di kabupaten Mandailing Natal, kabupaten Padang Lawas, kabupaten Padang Lawas Utara dan juga terdapat di kabupaten Tapanuli Selatan.

Suku Batak Mandailing ini berada di antara dua kebudayaan yang besar, yaitu budaya Batak Toba dan budaya Minangkabau. Pada suatu sisi suku Mandailing adalah bagian dari suku Batak, sedangkan suku Minangkabau juga mengklaim bahwa suku Mandailing adalah berasal dari Minangkabau.


7. Batak Angkola

Suku Angkola atau Batak Angkola, adalah suatu suku yang berdiam tersebar di seluruh wilayah kabupaten Tapanuli Selatan, terutama di daerah Angkola termasuk Padang Sidimpuan di provinsi Sumatra Utara.

Orang Angkola merupakan suatu kelompok masyarakat dari etnis Batak, yang menurut cerita menduduki wilayah Angkola sejak berabad-abad yang lalu.
Nama "angkola" diyakini berasal dari nama sebuah sungai "Batang Angkola" yang berada di daerah Angkola. Dari cerita rakyat Angkola, bahwa sungai ini diberi nama oleh Rajendra Kola (Chola) I, penguasa kerajaan Chola (1014 - 1044 M) yang berasal dari India Selatan, yang memasuki Angkola melalui daerah Padang Lawas.









Tempat Wisata Yang Berpotensi di Sumatera Utara



1. Kawah Puti Tinggi Raja
Sumatera Utara sebuah propinsi yang mempunyai keindahan obyek wisata Danau Tobanya yang sangat terkenal di Indonesia maupun dunia. Tetapi di Propinsi Sumatera Utara terdapat obyek wisata eksotis yang masyarakat indonesia tidak begitu mengetahuinya. Namanya Kawah Putih Tinggi Raja, yang kalau di Jawa Barat mempunyai Kawah Putih Ciwidey. Namun keindahan Kawah Putih Tinggi Raja tak kalah dengan Kawah Putih Ciwidey Jawa Barat dan Danau Toba.
Obyek wisata ini belum terekplorasi dengan baik, berada di tengah-tengah kawasan hutan pohon yang tinggi-tinggi membuat obyek wisata ini belum sangat dikenal. Kawah Putih Tinggi Raja yang terdapat di cagar alam seluas 176 hektare dan memliki lahan kawah seluas 4 hektare ini bagai mutiara di dalam lumpur. Tidak dapat dipercaya di tengah-tengah lebatnya hutan dan jalan untuk menuju kawah yang tidak begitu mulus terdapat keindahan yang mengagumkan, pengunjung pun akan dibuat terpesona dengan keindahan bukit putih kapur dan aliran air panas yang keindahanya.

2. Taman Eden 100


Taman Wisata selanjutnya adalah Taman Eden 100. Di pagi hari tempat ini menjadi tempat pertama yang kami kunjungi. Sebuah lahan yang terdiri dari hutan seluas 40 hektare ini berada di tepi Jalan Raya Parapat-Balige, sekitar 190 kilometer dari Medan ke Tarutung.
Taman Eden 100 dapat menjadi alternatif tempat berlibur bagi wisatawan yang barang kali jenuh dengan Danau Toba atau Parapat yang selama ini menjadi tujuan utama para pelancong. Dari Parapat, jarak Taman Eden 100 hanya sekitar 17 kilometer ke arah Balige.

Menikmati udara segar di pagi hari, sambil berjalan menyusuri taman. Selain udara yang segar, terdapat aliran sungai yang bersih dan jernih. Di ujung taman terdapat air terjun yang ukurannya kecil. Selain itu terdapat juga ladang yang ditanami labu dan buah strawberry.


3. Museum Pribadi T. B. Silalahi Center
Museum Pribadi T. B. Silalahi Center  adalah Museum pribadi atau jejak langkah dari T. B. Silalahi yang bertempat di Jl. Pagar Batu No. 88 (eks. Pabrik Aeroz), Desa Silalahi, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba Samosir, Provinsi Sumatera Utara.
Museum Pribadi TB. Silalahi atau yang diberi nama Museum Jejak Langkah dan Sejarah TB. Silalahi yang dibangun sebagai wadah untuk memotivasi generasi muda untuk terus meraih cita-cita dengan melihat pengalaman TB. Silalahi mulai dari kecil sebagai anak pengembala kerbau sampai menjadi seorang Jenderal.
Museum TB. Silalahi adalah yayasan nirlaba yang didirikan oleh Letjen TNI (Purn) Dr. Tiopan Bernhard Silalahi. Yayasan ini didirikan dengan tujuan untuk melestarikan budaya Batak dan membentuk karakter masyarakat Batak. Yayasan ini dirikan berdasarkan akta nomor 10 tanggal 7 Agustus 2006 dan akta nomor 7 tanggal 8 Januari 2007, dan TB. Silalahi pernah menjadi Menteri PAN 1993-1998.

4. Pemandian Air Soda Tarutung
Pemandian Air Soda Tarutung adalah salah satu tempat wisata pemandian di Kabupaten Tapanuli Utara, Provinsi Sumatera Utara.
Mata Air Soda Tarutung terletak di kaki bukit daerah Tarutung, di Desa Parbubu I, Kabupaten Tapanuli Utara. Mata air soda ini hanya berjarak satu kilometer dari pusat kota Tarutung. Pemandain Air Soda hanya ada dua dunia ini, yakni di Tarutung dan di Venezuela.